Rabu, 11 Desember 2013

Cinta Yang Lain

Semenjak peristiwa itu, gue cuma smsan sama dia. Gue gag pernah lagi ketemu dia, gag pernah lagi liat senyumnya. Sedih, sepi, sendiri. Hidupku datar, tak punya kegiatan, dirumah sendirian, ga ada temen, BOSAN.

Ditambah lagi ketika dia mulai menghilang. Karna waktu dan jarak yg mulai memudar, gue sangat jarang menghubunginya. Gue mulai bosan sms dia, dan dia jg udh bosan denger kata2 lebay yg udh gue kirim ke dia.

Hampa...............................

Ketika itu pun gue mulai mencari penggantinya. Gue mencoba mencari wanita lain yang pernh gue kenal sebelumnya. Dan akhirnya gue nemu target baru dan mudah bagiku mendapatkannya. 

Singkat cerita, gue jadian sama "Y" temen praktek gue dulu di sebuah rumah sakit di Banjarnegara. Walopun beda kampus dan kita bukan dari jurusan yang sama, dulu ketika praktek bareng kita sering jalan berdua, hampir tiap mlm gue main kekosannya, dan itu membuat kita sama-sama ada rasa (dulu) yang menjadikan gue mudah mendapatkannya sekarang.

Gue jalanin hari2 gue sama dia mengisi kebosanan yg ada, dan mengisi kekosongan hati karena(nya). Dia perhatian bgt, syang bgt sama gue. Tapi jujur, gue tu masih setengah hati sama dia. Dalam hati gue tu masih ada "S" itu. Sial,sial,sial!!!!!!!Gue merasa tu sial banget, knp gue harus mikirin "S" terusssss!!!!!!!!!!

Gue jg ga habis pikir, knp gue mesti mikirin "S" yg mngkin dia bahkan ga mikirin gue sama sekali saat ini. Atau bahkan dia jg sama kaya gue, dia udah punya pasangan dan dia udah bahagia sama dia.

Jujur, gue tu sama sekali gag bahagia pacaran sama "Y", yang perlu kalian tau, "Y" itu lebih cantik dari "S" aku berani jamin kalian pasti berpendapat yg sama ketika melihat dan membandingkan 2 wanita itu.

Tapi perasaan gue berkata lain. Perasaan ini memilih gadis hitam dan kecil itu terus dan ga mau melepasnya. Sial,sial,sial!!!!!!!!!!!!!!

Kapan gue bisa bahagia sama orang lain kalo perasaan ini mengalahkan logika gue yang udah sama orang lain.

Gag lama kemudianpun gue udah mulai jujur soal perasaan gue sama cewe gue sekarang. Dan menyesalnya gue harus melepaskannya dari genggaman gue karna gue gag pengin dia kecewa dengan hubungan gue. Gue sedih bukan putus darinya, tapi gue sedih sama perasaan gue yang masih mikirin orang yang gag pernah mikirin gue dan membiarkan orang yang sayang sama gue menangis kecewa karna gue.

Gue bahkan merasa bersalah sampai sekarang sama dia. Gue yang menginginkannya, dan tapi gue jg yang melepaskannya.

"Yunita Pristiani 'Anyuut', maaf yaaaa,,,,

dan gue bilang ke dia "kalo jodoh pasti kita dipertemukan". Sama kaya "S" bilang ke gue waktu itu.

Dan apa mungkin perasaan setengah hati itu ber ujung kalimat seperti itu, Wallahhua'lam  

3 komentar:

Unknown mengatakan...

oualah gituuu to,hehe

Unknown mengatakan...

iya ga..gtu ternyata ya....

Unknown mengatakan...

Koncoku rek.. dadi blogger :v

Posting Komentar